PPMdCompressionSettings.PPMdCompressionSettings
isi
[
bersembunyi
]PPMdCompressionSettings(int, int)
Menginisialisasi instance baru dariPPMdCompressionSettings
kelas.
public PPMdCompressionSettings(int modelOrder, int suballocatorSize)
Parameter | Jenis | Keterangan |
---|---|---|
modelOrder | Int32 | Urutan model. |
suballocatorSize | Int32 | Ukuran memori dalam MB suballocator dapat dikonsumsi. |
Pengecualian
pengecualian | kondisi |
---|---|
ArgumentOutOfRangeException | modelOrder bukan antara 2 dan 16. - atau -suballocatorSize bukan antara 1 dan 256. |
Perkataan
Pesanan model yang lebih besar hampir pasti menghasilkan kompresi yang lebih baik dan tentu saja lebih banyak penggunaan memori dan CPU.
Algoritme PPMd mungkin membutuhkan banyak memori, terutama bila digunakan pada file besar dan/atau digunakan dengan urutan model besar. Jika ppmd membutuhkan lebih banyak memori daripada yang Anda berikan, kompresi akan lebih buruk.
Contoh
using (Archive archive = new Archive(new ArchiveEntrySettings(new PPMdCompressionSettings(4, 10))))
{
archive.CreateEntry("data.bin", "data.bin");
archive.Save(zipFile);
}
Lihat juga
- class PPMdCompressionSettings
- ruang nama Aspose.Zip.Saving
- perakitan Aspose.Zip
PPMdCompressionSettings()
Menginisialisasi instance baru dariPPMdCompressionSettings
kelas dengan urutan model default dan ukuran sub-allocator.
public PPMdCompressionSettings()
Perkataan
Urutan model default adalah 8 dan ukuran sub-alokator adalah 50MB.
Contoh
using (Archive archive = new Archive(new ArchiveEntrySettings(new PPMdCompressionSettings())))
{
archive.CreateEntry("data.bin", "data.bin");
archive.Save(zipFile);
}
Lihat juga
- class PPMdCompressionSettings
- ruang nama Aspose.Zip.Saving
- perakitan Aspose.Zip